BIMA, KS,- 24 hari dilaksanakan, Lomba Semarak Ramadan 1444 Hijriah 2023 Masehi dari peserta sebanyak 113 orang, Panitia di bawah naungan or...
BIMA, KS,- 24 hari dilaksanakan, Lomba Semarak Ramadan 1444 Hijriah 2023 Masehi dari peserta sebanyak 113 orang, Panitia di bawah naungan organisasi Gerakan Pemuda Desa Kala (GPDeska) Kecamatan Donggo berhasil menyelesaikan kegiatan. Di Mesjid Aqimuddin Manggekompo Desa Kala. Rabu, (19/04/2023).
Dengan kata lain, kegiatan tersebut dari 113 orang peserta yang ikut lomba berakhir dengan hasil penilaian secara profesional dari dewan juri pertama Hidayatullah, S.Km, Yaumil, S.Pd dan Ilham S.Pdi, M. Pd.
Macam-macam lomba tersebut, menjuarai tingkat SMP pada lomba Hafids, untuk pria yakni Riski Maulana. Perempuan juara pertama Nurul Aulia Jahra, kedua Firda Sari, ketiga Riska Fitra.
Lomba Doa tingkat pria, juara pertama Riski Maulana. Perempuan Zahratu Nisa, kedua Andini Mirawati Putri, ketiga Nursabiati. Lomba Tartil tingkat pria, juara pertama Riski Maulana. Perempuan juara satu Firda Sari, kedua Hafizah, ketiga Zahratu Sita.
Lomba sholawat juara pertama Rizki Maulana dan teman, kedua Sandi Aulia dan teman, ketiga Firda Sari dan teman-teman. Lomba pencerahan juara pertama Firda Sari dan teman, kedua Riska Fitra dan teman, ketiga Riski Maulana dan teman.
Lomba Cerdas cermat, juara pertama Riski Maulana dan teman, kedua Ufairah wariah dan teman, ketiga Zahratun Sita dan teman. Lomba Adzan juara pertama, Aa Saputra, kedua Riski Maulana, ketiga Rizwan Al Muhajirin.
Tingkat SD kelas 1-3 untuk Lomba Adzan, juara pertama Asyadil Azam, kedua Muzakir Naim, ketiga Baitul Zabar. Lomba Doa pria juara pertama M. Aditulah, kedua Al Mukramin, ketiga Asyadil Azam. Perempuan juara pertama Alfatiatu, kedua Muslimah, ketiga Putri.
Lomba Hafids pria juara pertama, Qiflam Afkar Fadil, kedua Asyadil, ketiga Baitul Zabar. Perempuan juara pertama Muslimah, kedua Alfatiatu, ketiga Aqifah Naila. Lomba Tartil pria juara pertama Asyadil Azam, kedua Qiflam Afkar.
Tingkat SD Kelas 4-6, Lomba Hafids pria juara pertama Abdulah, kedua Al Fajri, ketiga Barul Adli . Tingkat perempuan juara pertama Zifara Anggriani, kedua Az- Zohro, ketiga Fitri Nursahira. Lomba Adzan pertama Abdullah, kedua Al Fajri, ketiga Jadian Syaputra.
Lomba cerdas cermat juara satu Naura dan teman, kedua Hurnairah dan teman, ketiga Citra dan teman. Lomba pencerahan juara pertama Sisi Fajiatun dan teman, kedua Citra dan teman, ketiga Zahratu Zanah dan teman. Lomba Sholawat juara pertama Indun Nasita Salwa dan teman, kedua Asyadil Azam dan teman, Zifara Anggriani dan teman.
Doa tingkat pria Alfian Hidayah, kedua Diaz Fitratu, ketiga Al Fajri. Perempuan juara pertama Fitri Nur Sahira, kedua Zahratun, Humairah. Lomba Tartil pria juara pertama Syaid Razid. Perempuan juara pertama Indun Nasita, kedua Zifara, ketiga Zahratu.
Tingkat TK Lomba Adzan juara satu Rizwal Riski halida, Kedua Riski aditia dan juara ketiga Azam
Lomba Doa tingkat putra juara satu Azam, kedua Azam faturahaman dan Ketiga Riski aditia. Doa Tingkat putri juara pertama Anggin Sabila, kedua Alfaija dan ketiga Anisa.
Dengan sekian juara yang didapatkan dari macam-macam lomba tersebut yang mendapatkan juara satu umum yakni Riski Maulana.
Ketua GPDeska Ikhlas yang diwakili oleh Resti Aulia mengatakan dari 113 peserta lomba suksesnya sukses dalam mengikuti lomba meski dalam lomba tersebut tidak semua peserta masuk dalam juara. Lomba semarak Ramadhan 1444 H 2023 M merupakan kerja keras dari adik-adik, teman dan senior-senior serta dukungan dari masyarakat.
"Alhasil kegiatan lomba semarak Ramadhan 1444 sudah selesai dilaksanakan selama 25 hari. Saya selaku ketua GPDeska ikut bangga kepada adik-adik (generasi) mau mengikuti lomba yang berbau keislaman seperti ini," ucapnya
Selain itu, ia sampaikan, bahkan meskipun bagaimana kita berusaha menjalankan secara profesional. Namun dari berbagai pandangan masyarakat tidak bisa dipungkiri pasti ada kekurangan.
"Selama dibangunnya kegiatan adalah lumrah profesionalitas kita, tidak ada unsur apapun. Kita melatih dan membangun kualitas mental generasi bukan membunuh fikiran dan mental generasi," ujar Resti selaku penerus dan kepercayaan keluarga besarnya.
Penerus Indonesia terutama agama Islam ini merupakan generasi yang terdidik dengan baik dan benar. Jadi generasi tidak boleh diputuskan mata rantainya.
Sementara itu, Kepala Desa Kala, Firdaus Mastudin, Ama,Pd mengatakan bahwa kegiatan semacam ini sangat mukiah sekali untuk generasi.
"Saya sangat antusias sekali dan ikut bangga karena dengan adanya kegiatan semacam ini adalah dasar dari kekuatan generasi melatih diri dalam dunia keislaman," jelasnya
Diakhir, Kades juga membeberkan poin penting dalam membangun kegiatan yakni akan menjaga silaturahmi bersama. Bahkan ini semua akan menjaga agar pihak manapun tidak mudah mematahkan generasi dengan isu-isu liar. (KS. Yan)
COMMENTS