Aksi unjukrasa oleh ratusan aktivis mahasiswa di depan Kantor DPRD Kabupaten Bima, Senin (6/1) sekitar pukul 13.30 Wita berakhir dengan pemb...
Aksi unjukrasa oleh ratusan aktivis mahasiswa di depan Kantor DPRD Kabupaten Bima, Senin (6/1) sekitar pukul 13.30 Wita berakhir dengan pembubaran paksa.Pasalnya, dalam aksi tersebut, merusak kaca bagian belakang mobil dinas milik KPKNL Cabang Bima.Selain itu, satu orang anggota Polsek Rasanae Barat, Jaharudin mengalami luka bocor bagian kepala dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Anggota Polsek Rasanae Barat, Jaharudin saat dirawat di Rumah Sakit, juga mobil yang rusak saat aksi BEM BIMA RAYA
BIMA,KS.-Tepat tanggal 2 Januari 2025 pekan lalu, Badan Eksekutif Mahasiswa se-Kota dan Kabupaten Bima bersurat ke Polres Bima Kota, bahwa akan melakukan aksi unjukrasa terkait sejumlah masalah yang muncul, baik di pusat hingga daerah.
Akhirnya, surat pemberitahuan tersebut dibuktikan oleh aktivis mahasiswa yang tergabung dalam BEM BIMA RAYA, hingga terjadi demonstrasi depan Kantor DPRD Kabupaten Bima siang tadi (Senin kemarin,red).
Apakah benar demonstrasi yang berlangsung depan lembaga perwakilan rakyat itu mengakibatkan kaca mobil KPKNL bocor akibat dilempar batu ?.
Kapolres Bima Kota melalui Wakapolres, Kompol Herman,SH membenarkan terjadinya kerusakan satu unit mobil dinas milik KPKNL Cabang Bima, dan pihak KPKNL telah resmi memberikan laporan ke Polres untuk di proses lebih lanjut.
"Laporan sudah kami terima dari pihak korban atau pihak KPKNL,dan tentunya laporan tersebut akan di proses lebihlanjut oleh penyidik," tegasnya.
Disinggung soal bocornya salah satu kepala anggota Polsek Rasanae Barat, Jaharudin ?Herman juga membenarkan adanya salah satu anggota yang menjadi korban dari aksi tersebut.
"Bagian kepalanya bocor akibat lemparan batu oleh masa aksi," duganya.
Bagaimana dengan terjadinya pembubaran massa oleh pihak kepolisian.Dengan santai Herman menyampaikan, bahwa situasinya udah memanas, sehingga harus dibubarkan masa aksi.
"Kondisional yang membuat masa aksi itu dibubarkan oleh personil di lapangan," tandasnya. (KS-Haris)
COMMENTS