Salah satu putra asli Bima NTB yang saat ini tengah mengabdikan diri sebagai birokrat pada kantor Arsip Nasional Republik Indonesia di perca...
Salah satu putra asli Bima NTB yang saat ini tengah mengabdikan diri sebagai birokrat pada kantor Arsip Nasional Republik Indonesia di percayakan oleh Presiden Prabowo S sebagai Auditor Ahli Utama.
BIMA,KS.-Putra kebanggaan warga Dana Mbojo itu adalah DR Syaifudin, SE, SH. MM. Ketika di hubungi via Whatsaapnya, Doktor Syaifudin mengatakan,kepercayaan dari pak Presiden Prabowo sekarang sungguh menakjubkan karena menjelang pensiun.
"Alhamdulillah saya mendapat kepercayaan dari Presiden RI Bapak H Prabowo Subianto untuk menjadi Auditor Ahli Utama pada Kantor Arsip Nasional Republik Indonesia,"tuturnya.
Ia juga tak menduga akan dapat tugas baru menjelang purna tugas.Ini membuktikan bahwa sosok abdi negara asal Bima dipercaya untuk mengembang amanah tertentu, apalagi dari kepala Negara.
"Sekali lagi saya dan keluarga ucapkan terimakasih banyak pada bapak prosiden Prabowo,"cetusnya, Kamis (16/1) via whatsappnya.
Lanjut Pria kelahiran Desa Bre Kecamatan Palibelo itu, juga menuturkan perjalanan karier sangat langka bagi seorang birokrat. Pasalnya Batas Usia Pensiun (BUP)) bagi seorang birokrat 60 tahun, dengan jabatan baru itu BUPnya menjadi 65 tahun.
“Saya sebenarnya mau masuk purna tugas kalau dilihat usia, namun karena ada kepercayaan baru maka usia pensiun sampai umur Enam Puluh Lima tahun,” cerita Pak Syaifudin.
Jabatan itu, beliau emban, tidak lepas dari dukungan keluarga terutama istri, sahabat dan orang tua. Lebih-lebih dukungan dari staf yang di pimpinnya. “Saya banyak membatu staff, acc naik pangkat. Jarang membuat bawahan susah. Dari sinilah mungkin Allah SWR membalasnya,” ujar Syaifudin.
Pelantikan itu, papar Syaifudin, dilakukan pada tanggal 29 November 2024 oleh Drs Imam Gunarto, M. Hum selaku Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia dengan Keputusan Presiden RI. Nomor 81/M Tahun 2024 tertanggal 5 November 2024. “Pengangkatan ini memiliki arti dimana bapak Presiden inginkan perkuat pengawasan inten kementerian dan lembaga agar asta cita presiden khususnya Korupsi bisa dikurangi sehingga jabatan fungsional Auditor Ahli Utama bisa memperkuat tugas dan fungsi inspektorat atau dirjen dikementerian dan lembaga,” Pungkas Putra Bre tersebut. (KS-Haris)
COMMENTS