Apapun bentuk duka dan kesedihan yang menimpa semuanya harus dikembalikan kepada Allah SWT. demikian sekelumit kalimat yang disampaikan Waki...
Apapun bentuk duka dan kesedihan yang menimpa semuanya harus dikembalikan kepada Allah SWT. demikian sekelumit kalimat yang disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Bima dr H Irfan Zubaidy, saat menjadi pembicara pada acara Safari Ramadhan di Kecamatan Parado Rabu (19/3) lalu.
 |
| Wakil Bupati dr.H. Ifran Zubaidy |
BIMA,KS.- Safari Ramadan di Parado, Wakil Bupati Sampaikan Tausiyah,
Shalat Isya dan Shalat Tarawih berjamaah di Masjid Besar Urwatul Wutsqo Desa Parado Rato Kecamatan Parado Rabu (19/3). Dalam penyampaian sambutannya, Wakil Bupati dr.H. Ifran Zubaidy sebagai wujud simpati atas musibah yang dialami warga Desa Parado Rato.
Dihadapan Camat Parado Hamzah, S.Sos. Muspika, para kepala desa, alim ulama dan para kepala sekolah swasta kecamatan Parado, Wabup menyampaikan, dirinya atas nama jajaran pemerintah daerah mengungkapkan duka cita dan turut prihatin semoga keluarga yang tertimpa musibah kebakaran 17 Maret 2025 lalu diberikan ketabahan dan kesalehan.
"Sebagai orang yang beriman, kita harus mengembalikan kepada Allah semua yang terjadi pada diri kita. Terkait musibah yang dihadapi, duka cita paling indah yang diajarkan oleh dalam Al-Quran adalah bahwa seperti apapun duka cita dan rasa sedih, harus dikembalikan kepada Allah SWT ". terangnya.
Dihadapan para jamaah shalat Taraweh, Wabup mengajak warga setempat untuk memberikan sumbangsih.
"Dibalik musibah yang dialami oleh keluarga kita, ada peluang untuk mendapatkan pahala yang luar biasa yaitu membantu, mulai dari mendoakan dan memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi keluarga yang baru saja tertimpa bencana. "Bagi yang berkelebihan rejeki, bulan Ramadan ini merupakan peluang di mana pahala kebaikan dilipatgandakan oleh SWT". Tandas Wabup.
Pada kesempatan tersebut, Wabup menyerahkan paket kitab suci Al-Qur'an kepada Camat Parado, penyerahan sarung dan paket sembako dari Baznas.
Selain arahan Bupati, jamaah Masjid Besar Urwatul Wutsqo, juga menyimak ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz Haryanto.
"Allah menyeru pentingnya menjaga generasi muda dari judi online juga pentingnya keluarga melakukan pengawasan terhadap anak". Jelas Ustadz. (KS/MUL)
COMMENTS