Wakil Bupati Bima, dr. H. Irfan Jubaidy, melakukan kunjungan kerja ke SMPN 1 Woha. Kunjungan tersebut untuk melihat langsung kegiatan pelaks...
Wakil Bupati Bima, dr. H. Irfan Jubaidy, melakukan kunjungan kerja ke SMPN 1 Woha. Kunjungan tersebut untuk melihat langsung kegiatan pelaksanaan Program Imtaq Serentak (PIS) di SMPN 1 Woha. Wakil Bupati tidak sendirian dalam kunker tersebut, akan tetapi diikuti oleh sejumlah pejabat di lingkup Dikpora Kabupaten Bima.
 |
| Wakil Bupati Bima, dr. H. Irfan Jubaidy dan Kepala Dinas, Zunaidin, S.Sos., MM |
BIMA, KS.- Wakil Bupati Bima, dr. H. Irfan Jubaidy melakukan Kunjungan kerja ke SMPN 1 Woha, Kunker itu berlangsung Senin (10/3). Kunker tersebut untuk melihat langsung pelaksanaan Program Imtaq Serentak (PIS) di SMPN 1 Woha, Dalam kunjungan kerja tersebut Wakil Bima, dr Irfan Jubaidy didampingi sejumlah pejabat dinas seperti Kepala Dinas, Zunaidin, S.Sos., MM, Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar, Husnul Khotimah, S.Fil, Kepala Sekurpedik P2K, Dr. Karyadin, dan Kepala Seksi Paud, Mawardin, S.Ag.
Kahadiran Rombongan Wakil Bupati tersebut disambut oleh Kepala SMPN 1 Woha, Bapak Nazamuddin, S.Pd.MPd. “Pak Wakil Bupati Bima dalam kunjungan itu melakukan monitoring di setiap ruang kelas guna melakukan komunikasi dengan siswa dan guru yang mengajar terkait materi Imtaq selama ramadhan.” Terang Najamudin, Selasa (11/3) di sekolah tersebut.
Lanjutnya, Kedatangan rombongan Wakil Bupati Bima dr. H. Irfan Jubaidy, disambut oleh para guru dan Siswa dengan sangat antusias. Menurut para guru dan siswa SMPN 1 Woha, sosok dr. H. Irfan Jubaidy wakil bupati itu, sangat begitu familiar bagi mereka karena menjadi kontestan pada Pilkada Kabupaten Bima yang berpasangan dengan Ady Mahyudi. Akhirnya terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bima saat ini. “Ini kunjungan pertama beliau di sekolah saya. Dan Kunjungan ini bertepatan dengan momentum bulan Ramadhan,” Terang Nazamuddin.
 | ||
| Kasek SMPN 1 Woha. Nazaruddin S.Pd | M.Pd |
Dijelaskanya pula bahwa Kunjungan tersebut untuk memastikan kegiatan pembelajaran dengan PIS yang diprogramkan Dinas Dikbudpora berjalan dengan baik. Selain itu, beliau juga ingin melihat langsung kondisi gedung SMPN 1 Woha yang bekas kebakaran sehingga bisa dilakukan komunikasi lebih lanjut dan intervensi kebijakan nantinya”, Urai Najamudin.
Sedangkan Kepala Dinas Dikpora Zunaidin. Mengatakan bahwa Program Program Imtaq Serentak (PIS) yang dilaksanakan oleh SMPN 1 Woha. Merupakan program primadona bagi dinas yang di pimpinnya itu. “ Saya sudah memimpin Dinas Dikbudpora selama 6 tahun. Program PIS merupakan program andalan saya sehingga Pak Wakil Bupati ingin melihat langsung penerapan program tersebut,” Ungkap Zunaidin.
Lanjutnya, selain itu, Orang Nomor dua di Pemerintahan Kabupaten Bima itu selain untuk memantau kegiatan pembalajaran berbasis PIS. Sekaligus juga melihat gedung SMPN 1 Woha yang pernah terbakar beberapa waktu yang lalu. “Berdasarkan DPA yang ada hari ini, untuk sementara anggaran perbaikan gedung itu sebesar 3, 5 miliar yang bersumber dari APBD”, Ujar Mantan Kadis Dukcapil itu.
Sementara itu secara terpisah, Karyadin yang telah 6 tahun memimpin Sekurpedik P2K tersebut mengatakan, PIS merupakan program seksinya yang didasarkan atas surat edaran Kadis Nomor: 423/185/01.1/B/2025 tertanggal 10 Februari 2025. Menurut doktor lulusan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini, PIS merupakan instrumen pembangunan karakter peserta didik. Ramadhan menjadi momentum baik untuk melakukan pembelajaran berbasis PIS. Karena itu lanjut mantan Ketua Komisi Hukum dan HAM PB HMI MPO ini, satuan pendidikan diharuskan menyusun materi PIS. Pembelajaran PIS berlangsung selama 6 hari yang dimulai tanggal 10 – 15 Maret 2025. “PIS semangatnya adalah instrumen pembangunan karakter peserta didik. Ramadhan momentum strategis untuk itu. Ini diperlukan kemampuan manajemen satuan pendidikan untuk menyusun jadwal PIS secara sistematis sehingga kegiatannya terjadwal dan berkelanjutan. Karena dua minggu sebelum ramadhan kita sudah sosialisasikan kepada satuan pendidikan supaya menyiapkannya secara baik. Kunjungan itu untuk memastikan pelaksanaan PIS berjalan dengan baik”, Tandas Karyadin. (KS-Haris)
COMMENTS