Sangat disayangkan oleh panitia Ketika kegiatan “Mbolo Weki Ulama” yang dilaksanakan di Gedung Masjid Agung Al-Muwahidin Kota Bima, Kamis (3...
Sangat disayangkan oleh panitia Ketika kegiatan “Mbolo Weki Ulama” yang dilaksanakan di Gedung Masjid Agung Al-Muwahidin Kota Bima, Kamis (3/4) tidak dihadiri oleh Kapolres Bima Kabupaten, Kapolres Bima Kota juga Dandim 1608 Bima, padahal acara sakral yang adakan oleh Forum Umat Islam Bima Raya itu menghadirkan sejumlah pihak seperti mantan Ketua MK RI Profesor H.Hamdan Zoelva, Profesor Ahmad Tibraya, Purnawiran Brigjenpol Abdul Gani, Walikota Bima H.Arahman H.Abidin, Wakil Walikota Bima Feri Sofian,SH, Bupati Bima Ady Mahyudi, Wakil Bupati Bima Dokter H.Irfan, juga sejumlah politisi, akademisi, juga praktisi hukum lainnya, yang memang sengaja hadir memenuhi undangan forum islam untuk hadir dalam acara yang hadiri lebih kurang 700 undangan tersebut.
![]() |
Kegiatan “Mbolo Weki Ulama” yang dilaksanakan di Gedung Masjid Agung Al-Muwahidin Kota Bima |
BIMA, KS.- Ketua Panitia pelaksana kegiatan, Ustad Asikin dalam kata pengantarnya menyampaikan, acara bertajuk Mbolo Weki Ulama ini dalam rangka menyatukan Kembali pandangan dan budaya Mbojo mantoi yang dianggap telah hilang, sehingga Dana Mbojo sekarang menjadi daerah yang sudah degradasi moral, tidak hanya bagi generasi muda mudi, tapi juga melibatkan mak-mak untuk terlibat dalam kejahatan peredaran narkoba.
“Bima kita cintai saat ini sudah rusak, rakyat, generasi penerus bangsa sudah banyak menjadi korban peredaran narkoba secara bebas. Maka, kegiatan Mbolo Weki ini diharapkan mampu membangkitkan gairah kebersamaan untuk Bersama-sama mengingatkan Kembali keluarga kita, saudara-saudara kita untuk memberantas narkoba yang sudah begitu bebas dan merajalela di Bima ini,”ungkapnya.
Saat ini kata Asikin, banyak oknum aktivis dari sejumlah organisasi yang mengaku islam tapi tidak melaksanakan sholat dan puasa. Itu semua merupakan bagian dari kerusakan generasi yang ada di Dana Mbojo sekarang.”Saya sudah sering kali melihat banyak generasi muda yang menjadi pengurus organisasi islam, tapi tidak sholat, tidak puasa. Lalu apa yang kita harapan kepada mereka, sementara mereka sendiri zholim kepada Allah SWT,” cetusnya.
Karena itu, acara Mbolo Weki ini sengaja mengundang 700 undangan di berbagai desa di semua wilayah Kabupaten Bima juga Kota Bima.Semoga undangan yang hadir saat ini dapat menyampaikan ke warga yang belum sempat hadir, apa yang menjadi pokok-pokok pembahasan dan dialog acara nantinya, terutama soal peredaran narkoba di Bima.
Contoh kasus yang sangat merusak nama baik Bima adalah saat bulan puasa kemarin, ada anak muda membunuh temannya sendiri, setelah membunuh temannya lalu bersembunyi di sebuah rumah, Dimana di rumah itu pelaku pembunuhan tidur dengan dua orang Perempuan yang saat itu ada kedua orang tuanya Perempuan.
“Itu baru satu contoh dan masih banyak kejahatan lainnya yang menjadi korban peredaran narkoba di Bima tercinta ini. Semoga dengan kegiatan mbolo weki ulama ini membawa manfaat banyak bagi kita semua, lebih khusus generasi dan anak cucu kita akan datang,” harapnya.
Lantas benarkan dua Kapolres dan Dandim Bima tidak hadir dalam acara tersebut ?. Salah satu panitia kegiatan mengakui tidak melihat adanya kehadiran Kapolres Bima Kabupaten, atau Wakapolres, tapi ada beberapa anggota polri yang datang, begitu juga dengan Kapolres Bima Kota serta Dandim 1608 Bima.”Kalau undangan sudah kita edarkan ke sejumlah Lembaga terutama dua Polres juga Kodim Bima. Mungkin masih ada kegiatan lain, sehingga tak bisa hadir. Yang penting sekarang kegiatan mbolo weki ulama ini terlaksana dengan undangan yang telah diundang sebanyak 700 orang,” ujar panitia ini seraya meminta wartawan untuk menanyakan langsung ke ketua panitia kegiatan.
Humas Polres Bima Kota juga Humas Polres Bima Kabupaten serta Kodim Bima belum berhasil dikonfirmasi. Namun terlihat sejumlah anggota TNI juga anggota Polri dalam arena kegiatan, terutama bhabinsa dan bhabinkamtibmas terlihat mengikuti serius kegiatan yang diadakan para ustad dan ulama di Dana Mbojo tersebut. (KS-An)
COMMENTS