Sejumlah tokoh masyarakat Desa Poja Kabupaten Bima, mendesak Bupati Bima untuk segera mengatensi kasus Penyalahgunaan Dana Desa yang didug...
Sejumlah tokoh masyarakat Desa Poja Kabupaten Bima, mendesak Bupati Bima untuk segera mengatensi kasus Penyalahgunaan Dana Desa yang diduga dilakukan oleh Kepala Desa Poja. Bahkan sejumlah tokoh masyarakat Desa Poja yang ditemui Wartawan Kotan Stabilitas Selasa (1/4) mengancam akan melakukan aksi demo besar besaran apabila pihak pemerintah Kabupaten dan Aparat penegak hukum tidak merespon laporan terkait Kasus tersebut.
BIMA,KS.- Dana Desa yang diduga disalahgunakan oleh Kepala Desa Poja terjadi sejak tahun 2021 lalu, bernilai miliaran. Menurut salah seorang tokoh masyarakat M Jafar dugaan itu pernah dilaporkan ke pihak Kepolisian." Kasus itu sudah pernah dilaporkan ke pihak Reskrim polres Kota Bima sejak tahun 2021 lalu, namun, sampai saat ini tidak diketahui bagaimana prosesnya," kata M Jafar yang ditemui di rumahnya, Selasa (1/4).
Lebih lanjut M Jafar mengungkapkan, selain pernah dilaporkan di Sat Reskrim Polres Bima Kota, belum lama ini Tokoh masyarakat Poja telah menyampaikan laporan langsung ke pihak kejaksaan negeri Raba Bima. Dengan pelapor atas nama Abdilah yang didampingi Mantan Kades Poja Sanusi M Saleh dan dirinya. " Kami juga telah menyampaikan langsung ke Bupati Bima. kalau laporan kami itu tidak di tindak lanjuti maka kami akan melakukan aksi demo besar besaran," ancamnya tegas.
Ditanya terkait item apa saja yang diduga disalah gunakan, M Jafar mengaku semuanya telah dituangkan dalam berita acara laporan yang di sampaikan ke Kejaksaan dan Inspektorat Kabupaten Bima seperti adanya mark up pembelian tanah kuburan, pembelian lahan tambak, Pembelian mobil ambulance bekas dan lainnya. " Dari data yang kita temukan banyak sekali item anggaran yang di sunat dan di mark up. Kami yakin kalau pihak penegak hukum serius menanganinya pasti akan jelas kerugian negara. Ini tergantung niat Bupati dan Aparat penegak hukum untuk serius membersihkan aparat Desa yang sudah jelas jelas merugikan negara dan masyarakat " paparnya.
" Sekali lagi saya minta Bupati Bima untuk segera memerintahkan Inspektorat untuk menulusuri dugaan tersebut. kalo tidak kami sudah siap untuk menggelar aksi besar besaran," tegasnya.(KS/MUL)
COMMENTS